Teknologi Masa Depan Mobil Layar Sentuh


Fun-Vii atau ‘vehicle interactive internet’ merupakan sebuah konsep terbaru Toyotayang memadukan kecanggihan layar sentuh dengan desain mobil mewah. Alhasil mobil ini tercipta dengan bodi yang terbuat dari panel layar sentuh (touch-screen) sehingga  memungkinkan pemiliknya mengubah pola tampilan mobilnya, dan juga menghubungkan mobil ke situs dealer untuk mengecek kendaraannya.Saya jamin, dengan hadirnya mobil ini perusahaan karoseri akan segera bangkrut, karena mobil ini tidak lagi membutuhkan pengecatan. Hanya dengan colek-colek body touchscreen, seketika corak mobil akan berubah. Namun yang akan paling merasakan dampaknya adalah tukang parkir. Setiap menerima parkir, mobil yang masuk dengan mobil yang keluar warnanya beda, huruduyuh, jika ada yang usil bisa kena klaim mobil hilang dah.
Jika "Herbie 53" dan "si Bajaj" bisa menyapa pemiliknya dengan mengedipkan lampu depan, Toyota Fun-Vii akan menyapa pemiliknya dengan kedipan pada pintu. Konsep ini pertama tayang di acara Tokyo Motor Show pada 28 November 2011 kemaren. Akio Toyoda selaku Direktur Toyota sendiri ber-statement  "Sebuah mobil harus bisa merespons emosi kita. Jika tidak menyenangkan, itu bukan mobil namanya"
Sayangnya berdasarkan informasi yang saya himpun dari VIVAnews yang ternyata bersumber dari Daily Mail, Toyota tidak mendetailkan kapan produksi mobil ini akan berjalan. Mereka hanya menjelaskan mobil ini akan siap untuk tahun 20XX. Kapan itu???

7 Pelarian Dari Penjara Yang Menakjubkan

Kabur dari penjara bukan semata rekaan seperti film seri "Prison Break". Kisah nyata cara kabur yang gila-gilaan justru jadi ilham film tersebut dan sejenisnya. 

Tentu, kisah ini tidak bermaksud mengajarkan kita cara kabur dari penjara. Namun, jadi inspirasi, bahwa sekuat apa pun manusia menciptakan "tembok" atau "kerangkeng" tetap ada cara kok membobolnya.



1. The Great Escape
Untuk sebuah perencanaan berikut resikonya, tidak ada yang jauh lebih kompleks daripada pelarian 76 tentara Sekutu dari Stalag Luft III di tahun 1944 (Stalag Luft III adalah sebuah penjara Jerman selama Perang Dunia II).

Cara melarikan dirinya dengan menggali tiga terowongan (dijuluki “Tom,” “Dick,” dan “Harry”) 30 kaki di bawah permukaan penjara dengan rencana melewati pagar utama dan muncul ke permukaan di dekat hutan. Hal ini membutuhkan proses konstruksi yang canggih yang meliputi penggunaan blok kayu untuk dukungan, serangkaian lampu, dan bahkan sebuah pompa untuk memastikan para serdadu penggali masih bisa bernapas.

Setelah mengumpulkan koleksi pakaian sipil dan paspor, pada 24 Maret 1944 mereka melarikan diri.

Sayangnya, di salah satu terowongan muncul para penjaga Nazi. 76 orang masih berhasil melarikan diri, tetapi buronan yang ke-77 melihat terowongan tersebut ditutup oleh penjaga.

Berkat popularitas kisah pelarian ini, menjadi inspirasi sebuah film “Great Escape”


2. Pascal Payet’s Helicopter Escapes

Banyak penjara di Eropa telah mempunyai pusat pelatihan heli di atap mereka. Seorang kriminal Perancis, Pascal Payet telah berulang kali menggunakan keuntungannya. Payet awalnya dipenjara karena kasus pembunuhan yang terjadi selama perampokan yang gagal pada mobil van keamanan, dan dihukum tiga puluh tahun di penjara Luynes, Perancis.

Pada tahun 2001, ia berhasil melarikan diri dengan bantuan seorang "kaki tangan" yang membajak helikopter dan menjemput Payet dari atap penjara, tempat pusat pelatihan heli tersebut.

Payet bahkan kembali ke penjara dua tahun kemudian dengan helikopter lain dan melanjutkan untuk membantu tiga tahanan lain untuk melarikan diri, tetapi keempat pria itu ditangkap kembali. Dan, Payet diberi hukuman tujuh tahun penjara atas perannya dalam pelarian dari penjara.

Hebatnya, pada tahun 2007 Payet lagi2 melarikan diri melalui helikopter, kali ini dari Grasse penjara di tenggara Perancis. Dia diangkat dari atap oleh empat kaki bertopeng yang telah membajak sebuah helikopter dari bandara terdekat dengan mengancam untuk membunuh pilot. Setelah mendarat di dekat Laut Tengah, pilot dirilis, dan Payet dan antek-anteknya menghilang tanpa jejak.


3. Dieter Dengler’s Prison Camp Escape

Dieter Dengler adalah seorang Jerman-amerika, pilot Angkatan Laut Amerika yang terkenal karena berhasil melarikan diri dari kamp penjara selama Perang Vietnam dari sebuah penjara di hutan.

Di awal tahun 1966, pesawat Dengler ditembak jatuh oleh pesawat anti api di Laos, dan ia ditangkap dan dikirim ke kamp penjara yang dikelola oleh Pathet Lao, sekelompok simpatisan Vietnam Utara. Pada 29 Juni 1966, ia dan enam tahanan lainnya berhasil melarikan diri. Setelah melumpuhkan tiga penjaga, Dengler melarikan diri ke hutan lebat.

Ia harus menghabiskan 23 hari di hutan dan harus beradaptasi dengan serangga, lintah, parasit, dan kelaparan sebelum diselamatkan oleh helikopter Amerika. Hanya satu dari tahanan lain, seorang kontraktor Thailand, selamat dari pelarian ini. Yang lainnya tewas atau hilang di hutan.

Dengler akan terus menjadi pilot penguji yang sukses di tahun-tahun berikutnya, dan sampai hari ini ia dikreditkan sebagai satu-satunya tentara Amerika yang berhasil melarikan diri dari kamp penjara selama Perang Vietnam. Bisa dibilang, Dengler memang "The Real Rambo"


4. Escape From Alcatraz

Pada tahun 1962, Frank Morris, Clarence, dan John Anglin menggunakan perencanaan dengan cermat untuk melarikan diri dari penjara prototipikal selama berbulan-bulan. Trio penjahan ini ditahan di penjara yang terkenal di Pulau Alcatraz, San Francisco, sebuah penjara khusus untuk penjahat yang paling keras dan dianggap sebagai salah satu penjara yang paling susah untuk melarikan diri.

Cara mereka melarikan diri dengan menggunakan serangkaian alat termasuk bor yang dirakit dari penyedot debu.  Mereka kemudian menuruni cerobong asap menuju pantai, di mana mereka dengan cepat membuat rakit dan melarikan diri ke San Fransisco Bay.

Pelarian mereka tidak disadari sampai keesokan paginya. Seperti di film-film Hollywood, taktiknya dengan membuat "orang-orangan" kepala boneka dari sabun, rambut manusia, dan kertas toilet, serta ditutup selimut agar terlihat sedang tidur di ranjang penjara.



5. The Maze Prison Escape

Tahun 1983, 35 napi melarikan diri setelah mengambil kendali penjara The Maze dengan cara kekerasan.

The Maze diperuntukkan bagi para militer Tentara Republik Irlandia teroris, dan dianggap sebagai salah satu penjara paling susah ditembus di Eropa. Tapi setelah beberapa bulan perencanaan, sekelompok tahanan yang dipimpin oleh anggota IRA, Gerry Kelly dan Bobby Storey, semua tahanan tersebut bisa menguasai seluruh blok penjara dengan menggunakan senjata yang telah diselundupkan ke penjara.

Setelah melukai beberapa penjaga dan mencuri seragam mereka, para tahanan membajak mobil dan mengambil alih pos jaga di dekatnya. Tetapi ketika mereka tidak bisa melewati gerbang utama, para pria melompat pagar dan kabur dengan berjalan kaki.

Laporan di tahun tersebut menyebut 35 orang melarikan diri dari penjara, enam belas di antaranya ditangkap kembali.




6. Billy Hayes’ Escape From Turkish Prison

Billy Hayes adalah seorang mahasiswa Amerika yang ditahan pada tahun 1970 ketika ia mencoba menyelundupkan dua pon hash (sejenis narkoba) ke dalam pesawat di Turki.

Setelah tertangkap, ia dijatuhi hukuman tiga puluh tahun di penjara Turki. Hayes bekerja keras di Penjara selama lima tahun, tapi ia akhirnya dipindahkan ke sebuah pulau penjara di Laut Marmara, dan di sini ia mulai serius merencanakan utk melarikan diri.

Pulau itu tidak ada perahu, tapi dekat dengan pelabuhan, dan ada kapal-kapal nelayan kecil setiap kali merapat saat datang badai besar.

Hayes menghabiskan berhari-hari bersembunyi di bin (tempat menyimpan gandum) dari beton. Ketika waktunya tepat, ia berenang ke pelabuhan dan mencuri sampan kecil. Dari sini, ia menuju Yunani, sebelum tiba dengan selamat kembali di Amerika Serikat.

Hayes kemudian menulis sebuah buku tentang siksaan yang disebut Midnight Express, yang diadaptasi menjadi sebuah film fiksi dengan nama yang sama. Wah, harus cari filmnya, nih :-)




7. Casanova’s Escape from the Leads

Pada tahun 1753, Giacomo Casanova ditangkap dan dipenjara di leads (Julukan penjara tersebut karena atapnya terbuat dari timah, sehingga suasana dalam sel menjadi sangat panas dan dirancang agar tahanan tidak mungkin melarikan diri). Setelah berhasil menyelundupkan paku ke dalam sel, Casanova dan seorang imam murtad berhasil mendekati terowongan melalui langit-langit sel mereka. Kemudian mereka membongkar sebuah piringan penutup di atap dan masuk ke ruangan lain melalui jendela atap.

Menggunakan kombinasi dari tangga dan tali, duo buron ini berhasil membuatnya sampai ke lantai dasar. Setelah memecahkan kunci dan menyelinap melalui lorong-lorong penjara, mereka melarikan diri dengan gondola ke jaringan kota sungai. Casanova kemudian menulis tentang pelarian dalam memoar yang populer. Meskipun banyak yang berspekulasi bahwa cerita tersebut mungkin banyak "bumbu tambahan", bukti dari tempat kejadian tampaknya memang benar.



Masih ada lagi cerita soal kabur dari penjara yang juga menakjubkan. Dan, terjadinya di negeri kita sendiri. Pernah dengar kisah "Jhonny Indo" ? Sebaiknya cari filmnya saja, ya....



sumber: overfame

Reinkarnasi Tang Jiangshan

Benarkah ada reinkarnasi? Dunia memang penuh misteri. Benar atau tidaknya, akan terus menjadi perdebatan.

Banyak cerita beredar tentang individu yang mengaku menjadi reinkarnasi dari seorang tokoh sebelum dia hidup. Seperti kisah berikut ini. Percaya atau tidak, kami kembalikan pada penilaian kamu.

 

Ada seorang anak, bernama Tang Jiangshan yang lahir pada tahun 1976 di Dong Fang, Kecamatan Gan Cheng, propinsi Hai Nan, China

Sewaktu berumur 3 tahun, tiba-tiba ia mengatakan kepada kedua orangtuanya: “Saya bukan anak kalian. Pada kehidupan lampau nama saya adalah Chen Mingdao, ayah kehidupan lampauku bernama San Die. Rumah saya di Dan Zhou, dekat laut.” Omongan ini kalau didengar orang lain bagaikan omong kosong, perlu diketahui, Dan Zhou terletak di utara pulau Hai Nan, berjarak 160 km dari kota Dong Fang.

Selain itu, Tang Jiangshan mengatakan bahwasanya dirinya dibunuh dengan menggunakan golok dan tombak di dalam aksi kekerasan pada masa revolusi kebudayaan, konon di bagian pinggangnya masih terdapat bekas luka bacok peninggalan kehidupan masa lalu. Yang membuat orang merasa takjub ialah Tang Jiangshan mampu berbicara dialek Dan Zhou dengan sangat fasih. Orang Dan Zhou berbicara bahasa Jun, berbeda sekali dengan dialek Hok Kian yang digunakan oleh penduduk kota Dong Fang.

Bayangkan, seorang bocah baru berumur beberapa tahun (balita), bagaimana bisa?
 
Pada saat Tang Jiangshan berumur 6 tahun, ia mendesak orang tuanya agar membawanya mengunjungi kerabatnya pada kehidupan masa lampau. Keluarganya tidak mau, maka ia mogok makan, akirnya sang ayah menurutinya, dan mereka pun pergi menuju tempat yang dimaksud. Yaitu desa Huang Yu, kecamatan Xin Ying – kota Dan Zhou.

Tang Jiangshan langsung menuju ke hadapan pak tua Chen Zan Ying, menggunakan bahasa Dan Zhou dan memanggilnya “San Die”, mengatakan dirinya bernama Chen Mingdao, yang pada masa revolusi besar kebudayaan oleh karena bentrokan fisik sehingga dibinasakan orang. Sesudah meninggal terlahir kembali di kecamatan Gan Cheng – kota Dong Fang, kini datang mencari orang tua kehidupan masa lampaunya.

Mendengar penuturan itu, Chen Zan Ying sejenak tertegun tak tahu bagaimana harus bersikap. Kemudian si anak kecil menunjukkan kamar tidur kehidupan masa lampaunya, dan menghitung satu persatu benda-benda pada kehidupan lampaunya. Menyaksikan semuanya ini dengan kenyataan pada masa lalu sama sekali tidak meleset, pak tua Chen Zan Ying saking terharunya berpelukan menangis dengan Tang Jiangshan dan memastikan ia memang adalah kelahiran kembali anaknya yang bernama Chen Mingdao.

Tang Jiangshan juga telah mengenali kedua kakak perempuan dan kedua adik perempuannya serta para sobat kampung lainnya, bahkan termasuk teman wanita pada kehidupan masa lampaunya: Xie Shuxiang. Semua kejadian ini telah membuat takjub kerabat dan tetangga Chen Mingdao. Sejak saat itu, “Manusia aneh dari 2 masa kehidupan” ini, Tang Jiangshan, memiliki 2 rumah dan 2 pasang orang tua. Ia setiap tahun hilir mudik antara Dong Fang dan Dan Zhou. Si tua Chen Zan Ying beserta keluarga dan orang-orang desa menganggap Tang Jiangshan sebagai Chen Mingdao. Oleh karena Chen Zan Ying tidak memiliki putra lainnya, Tang Jiangshan berperan menjadi anaknya dan berbakti hingga tahun 1998 ketika Chen Zan Ying meninggal dunia.

Kisah ini sempat dimuat beberapa media lokal, termasuk Majalah Femina Dunia Timur. Para editor majalah tersebut pada awalnya juga tidak percaya akan hal tersebut, namun melalui pemeriksaan berulang kali dan pembuktian lapangan, mau tak mau mengakui kebenaran tentang kejadian tersebut.


Sumber: koleksigambarunik.blogspot

Senyawa Pembunuh Virus HIV Ditemukan

Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS.

Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress.
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/25/1748502620X310.jpg

"Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus 'terlarut' dan RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi," tambah Chen.

Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit untuk berevolusi mengembangkan resistensi.

Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya, Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.

Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat hubungan seksual. Chen membuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan vagina, senyawa ini akan tetap efektif.

Karena menyerang bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini aman dipakai manusia.

Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan membran sel manusia sehingga bisa merusak.

Sumber :
kompas.com

Lucu, Beginilah Jadinya Jika Hewan Peliharaan Diajak Ngebut

Bagi kalian yang suka dengan hewan peliharaan, pasti sesekali pernah mengajak hewan peliharaan Anda untuk berjalan-jalan untuk sekedar menghabiskan waktu bersama.

Nah bagi yang memiliki anjing, pernahkah kalian mengajak anjing kalian berjalan-jalan dengan mobil namun dengan kecepatan tinggi.


Mungkin hal inilah yang akan dilakukan anjing Anda apabila Anda mengajaknya jalan menggunakan mobil dan membuka jendela mobil Anda.





























Sumber :
apasih.com

Demi Kelapa Sawit, Ribuan Orangutan Dibantai

Mengerikan, ribuan orangutan terus dibunuh tiap tahun, padahal sudah masuk hewan langka yang dilindungi. WWF, The Nature Conservacy, Asosiasi Ahli Primata Indonesia, beserta organisasi swasta lainnya memberi pernyataan ini setelah melakukan penelitian beberapa tahun belakangan.

Pada 2007 silam, sebanyak 750-1.800 orangutan mati di Indonesia. Ribuan kematian orangutan terjadi di tahun-tahun berikutnya. Kemudian, dari hasil wawancara 9.983 responden di 687 desa di tiga provinsi Kalimantan antara bulan April 2008 hingga September 2009, setidaknya ditemukan 750 orangutan tewas dibantai. 


 foto: sumber internet

Lebih dari setengah responden yang diwawancara bahkan mengaku setelah membunuh, mereka memakan daging orangutan tersebut. Orangutan tersebut dibunuh karena mengganggu tanaman milik warga. Terutama karena dianggap menjadi hama kelapa sawit.

Menurut hasil penelitian dilakukan Perhimpunan Pemerhati dan Peneliti Primata Indonesia (Perhappi) dan The Nature Conservancy (TNC), April 2008 hingga September 2009, menunjukkan adanya "perebutan ruang" antara manusia dengan orangutan.

 
  foto: sumber internet

Mana Reaksi Pemerintah? 

Ironisnya, belum ada reaksi dari pemerintah atas tragedi ini sedikit pun. Pihak kementerian kehutanan Indonesia juga belum memberi berkomentar mengenai masalah ini. Padahal melihat dari banyaknya bukti tengkorak, kulit, dan bagian tubuh orangutan yang tergeletak berserakan di hutan, ini merupakan fakta yang sangat mengerikan.

Yaya Rayadin, peneliti dari Pusat Peneliti Hutan Tropis (PPHT) meminta Pemprov Kaltim tak menutup mata terkait tragedi ini. Satu hal yang menurut Yaya tak kalah penting adalah anggaran untuk penyelamatan orangutan. Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai hal tersebut. “Kita berbicara konservasi orangutan. Tapi apakah ada budgetnya?,” tanyanya.

Dari kacamata pengamat lingkungan Niel Makinuddin, pemerintah juga punya andil dalam kerusakan habitat orangutan. Spesies orangutan dilindungi oleh undang-undang (UU). Tapi, ketika Tata Ruang memaksa habitat orangutan tergerus oleh kepentingan usaha, tidak ada hukum yang mengaturnya. “Padahal orangutan kalau habitatnya dirusak, sudah pasti mati. Entah dikejar karyawan perusahaan atau mati kelaparan,” ujar pengamat lingkungan ini.

Niel mengatakan, pakan dan ruang bagi orangutan merupakan kunci kehidupan. Jika dua itu tak ada, bisa dipastikan orangutan akan pergi mencari tempat baru. “Orangutan makan sawit atau kambiumnya akasia itu temporary, karena bukan itu makanan utama mereka, bisa dilihat dari struktur giginya. Tapi, karena keadaan, sebagian tempat sudah jadi batu bara, sawit, mereka lari,” jelas Niel.

Berdasarkan hasil studi dari tahun 2006 hingga sekarang, penelitian ground survey telah dilakukan bahkan telah berhasil membuat sekitar 74 km transek dan berhasil mengobservasi 1.500 pohon sarang dengan ditemukan sekitar 2.400 sarang orangutan. Dari luasan tersebut, mengacu kepada hasil penutupan kawasan hutan dan ground survey, diperkirakan masih terdapat sekitar 2.500-3.000 ekor orangutan di Lanskap Kutai.

Menengok ke belakang, pada 1990, jumlah orangutan di tanah Borneo diperkirakan mencapai 230 ribu. Pada 2007, angkanya diprediksi 54 ribu. Lalu, pada 2010, khususnya di Lanskap Kutai, menyusut jadi 2.500-3.000 ekor saja.Secara keseluruhan, populasi orangutan Kalimantan diperkirakan tinggal 50 ribu saja. 


 foto: sumber internet

Mohon sebarkan kabar ini seluas-luasnya untuk mendukung gerakan "Save Orangutan".



sumber: iPos

Mode Rambut Bukti Fanatisme

Kegilaan seseorang terhadap sesuatu terkadang diinterpretasikan dengan cara yang unik, bahkan cenderung aneh di mata awam. Yang paling jamak misalnya, meniru mode rambut tokoh terkenal seperti misalnya gaya poni ala The Beatles di tahun 60-an, gaya Demi Moore di film 'Ghost' di tahun 90-an, dan banyak lagi.

Kalau meniru gaya rambut idola sih sudah biasa, tapi bagaimana kalau begitu cintanya pada produsen gadget seperti 'Apple' lalu meniru mentah-mentah logo 'Apel Groak' tersebut? Atau lihat apa yang dilakukan Nick Sayers di bawah ini. Dia meniru pola bola sepak atau apa, ya?

Jangan-jangan Anda punya foto gaya rambut unik lainnya? Coba saja.





Sumber: Aboutunique.com

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

 

STATISTIK

free counters

STATISTIK

Total Tayangan Halaman




Widget by Catatan Mathin (Blog game)